Minggu, 26 Juli 2015

Bernostalgia di Kedai Es Deddy Jambi

“Waktu saya kecil, umumnya saya di ajak kesini, makan es sembari berteduh. ”

Kalimat itu dilontarkan oleh Pras, warga Kota Jambi, sembari menyeruput es campur pesanannya di Es Deddy. Es Deddy dapat digolongkan juga sebagai ikon kuliner di Kota Jambi.

Dari namanya saja, telah terang bila aneka menu es yaitu sajian paling utama mereka. Terdapat di lokasi Pasar Besar, Es Deddy berdiri mulai sejak th. 1980-an.

Mulai sejak waktu tersebut serta sampai saat ini interior di Es Deddy tak pernah beralih. Masih tetap memakai suatu ruko simpel, interior Es Deddy berhasil mengundang warga Jambi untuk bernostalgia.

“Dari dahulu ya seperti ini. Gambar-gambar lucu di temboknya telah ada mulai sejak saya masih tetap di sekolah basic, ” tutur Pras.

Telah beberapa puluh th. Pras tak bertandang ke Es Deddy. Memori Pras juga kembali pada saat kecilnya. Pada periode 1990-an, Pras sering di ajak ke-2 orangtuanya belanja di Pasar Besar. Cuaca panas lalu menggiring keluarganya untuk berkunjung di Es Deddy.

“Di sini umumnya untuk ngadem, ” kata Pras yang karyawan swasta.

Nama Es Deddy di ambil dari pendirinya, Deddy. Deddy membangun usaha es ini mulai sejak umur 20 th.. Pernyataan Deddy, sekarang ini usianya telah masuk 64 th.. Mulai sejak awal membangun usahanya, Deddy telah tempati ruko di Pasar Besar. Tempat Es Deddy terdapat persis di depan eks bioskop Mega.

“Dulu beberapa orang yang makan disini sesudah nonton di bioskop, ” kata Deddy.

Di dinding ruko, ada jejeran foto yang melukiskan perjalanan Es Deddy dari th. ke th.. Ada tiga buah foto Deddy berbarengan selebriti lawas, satu diantaranya pelawak Doyok.

“Saya telah lupa yang lain lantaran telah lama sekali, ” kata Deddy.

Es Deddy sediakan aneka panganan es. Es campur yaitu menu unggulan di kedai ini. Tak seperti es campur yang umum didapati di Jakarta, Deddy mencampurkan cincau hitam, agar-agar, cendol, kacang merah, kacang hijau, serta selasih.

Beberapa bahan itu lalu ditimbun dengan serutan es yang masih tetap memakai penyerut tua. Tumpukan es lalu dilengkapi dengan susu kental manis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar